Aroma Kopi Aceh di Istanbul

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Provinsi bersama pengusaha kopi Aceh ikut serta dalam Istanbul Coffee Festival, yang diselenggarakan di Kuçukçiftlik Park, Istanbul pekan lalu.

Delegasi pengusaha kopi Aceh yang tergabung dalam Koperasi Redelong Organik, Koperasi Gayo Mandiri dan CV Garindo dipimpin oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menyakini kegiatan promosi kopi Indonesia ini merupakan peluang besar bagi pengembangan pasar ekspor komoditi kopi Aceh dan diharapkan interaksi para pengusaha kopi Aceh dapat menarik investor dan buyer untuk berinvestasi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. 

Konjen RI Istanbul, Herry Sudradjat kepada para pengusaha mengemukakan bahwa Turki yang berpenduduk 83 juta memiliki kegemaran tinggi terhadap minuman kopi yang terkenal dengan cara pembuatannya memasukan bubuk kopi ke dalam tekok ukuran cangkir langsung dimasak, dengan sebutan "Turkish Kahve". Karenanya, keikusertaan pengusaha kopi Aceh pada festival ini sangat feasible. Namun, untuk menjadikan masyarakat Turki captive market, stand kopi Indonesia harus bersaing dengan stand kopi asal negara antara lain Kenya, Costa Rico, Peru, Guatemala dan Brasil.

Dalam kesempatan wawancara dengan media tv lokal, Gubernur menjelaskan bahwa kopi Gayo merupakan salah satu varian kopi terbaik di dunia karena tumbuh di daerah dataran tinggi di wilayah Aceh Tengah. Kopi Gayo juga telah mendunia dan diharapkan melalui kehadiran delegasi Aceh dalam ICF, kopi Gayo akan makin dikenal lebih luas lagi di kalangan pecinta kopi dunia.

Dari pengunjung stand, Ayse Yegin dan Nuray Kamacì yang meminum kopi Gayo mengungkapkan rasa kopi sangat terasa (strong) dan cicipan pertama terasa di lidah kekhasannya yang lembut membuat untuk meminumnya sampai habis. (p/ab)